Garre’ osteomyelitis merupakan tipe osteomyelitis kronik non supuratif yang timbul akibat proses sekunder dari infeksi kronik tahap ringan, biasanya berasal dari apeks gigi molar satu mandibula yang karies. Penyebab yang sering terjadi adalah karena bakteri dan trauma. terdapat kavitas yang dikelilingi jaringan sclerotic pada daerah metafisis, dan diaphisis tulang panjang.
GARRE’ OSTEMYELITIS
Friday, December 30, 2011
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:02 PM 0 comments
Granuloma
A. Definisi
Suatu granuloma gigi adalah suatu pertumbuhan jaringan granulomatous yang bersambung dengan ligament periodontal disebabkan oleh matinya pulpa dan difusi bakteri dan toksin bakteri dari saluran akar ke dalam jaringan periradikular di sekitarnya melalui foramen apical dan lateral. Suatu granuloma berisi jaringan granulomatous yaitu jaringan granulasi dan sel inflammatory kronis yang menginfiltrasi stroma jaringan penghubung fibrusnya.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:00 PM 0 comments
OSTEOSARCOMA
Osteosarcoma (sarcoma osteogenic) merupakan jenis tumor tulang yang ganas yang kasusnya paling umum didapati. Jenis tumor ini berhubungan dengan periode kecepatan pertumbuhan pada masa remaja. Paling sering ditemukan pada anak-anak, dan rata-rata terdiagnosis pada umur 15 tahun.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:54 PM 0 comments
CALCIFYING EPITHELIAL ODONTOGENIC TUMOR
A. Pengertian
Calcifying Epithelial Odontogenic Tumor (CEOT) atau yang sering dikenal dengan nama Tumor Pindborg pertama kali dijelaskan oleh Pindborg pada tahun 1956 merupakan neoplasma jinak yang langka dengan prevelensi 10 sampai 15 kali lebih rendah dari ameloblastoma.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:50 PM 0 comments
Leukemia
Leukemia adalah suatu penyakit yang dikenal dengan adanya proliferasi neoplasitik dari sel-sel organ hemopoietik, yang terjadi sebagai akibat mutasi somatik sel bakal (stem cell) yang akan membentuk suatu klon sel leukemia dan merupakan jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:49 PM 0 comments
KESALAHAN TEKNIK ATAU PROYEKSI INTRAORAL FILM TERBALIK
1. Pengertian Film Terbalik
Film untuk x-ray pada radiografi kedokteran gigi ditandai dengan indikator dot untuk membantu menunjukkan tabung sisi film dan untuk membantu membedakan hak pasien atau sebelah kiri1. Selain itu, paket film berisi lembaran foil timbal yang mencegah radiasi yang tidak perlu dari melewati ke pasien dan mengurangi penyebaran radiasi1. Ini lembaran foil timbal ditandai dengan pola khusus. Ketika sebuah film terkena dari sisi yang salah, pola ini terlihat pada radiograf. Karena redaman dari foil, rontgen juga muncul keseluruhan cahaya di kepadatan1.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:48 PM 0 comments
GAMBARAN RADIOGRAFI OSTEOBLASTOMA PADA TULANG RAHAng
Osteoblatoma jinak pertama kali dilaporkan dengan nama “oteoid osteoma rakasa” oleh dahlin dan Johnson pada tahun 1954. Baru ditahun 1956 jaffe dan lichtensein , memisahkan lesi iniecara defenitif dari osteoid osteoma dalam beberapa artikel dengan nama oteoblastoma. Kemudian nama tersebut dipakai oleh WHO, sebagai bagian dari tumor tulang.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:43 PM 0 comments
Replantasi
1. Definisi
Avulsi gigi merupakan suatu kondisi dimana gigi terlepas dari soketnya. Untuk menanganinya, dokter gigi perlu melakukan suatu tindakan untuk mengembalikan gigi ke dalam soketnya semula, tindakan ini disebut replantasi gigi.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:40 PM 0 comments
Transplantasi
1. Definisi
Implantasi adalah proses menempatkan suatu substansi atau suatu benda kedalam suatu jaringan. Transplantasi adalah proses implantasi jaringan atau organ dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain atau dapat pula dari seorang donor kepada seorang resipien.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:39 PM 2 comments
Fraktur Mandibula
Definisi dari Fraktur tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang, baik sebagian maupun seluruhnya. Hal ini dapat terjadi pada tulang saja, atau dapat disertai dengan kerusakan jaringan lunak.
Mandibula merupakan struktur tulang paling kokoh pada wajah yang membentuk lengkung atau arkus dari kiri ke kanan dan menjadi tempat melekatnya otot-otot untuk fungsi mengunyah dan sebagian kecil otot mimik.
Fraktur mandÃbula menempati urutan kedua dari fraktur daerah wajah, karena merupakan tulang yang menonjol yang terletak di tepi dan posisinya di sepertiga bawah wajah sehingga sering menjadi sasaran ruda paksa..
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:34 PM 0 comments
Fraktur maksila
II.I Fraktur maksila
II. I. 1 Defenisi
Rusaknya kontinuitas tulang maxillaris sinistra yang dapat disebabkan oleh trauma baik secara langsung atau tidak langsung. Fraktur maksila dapat menyebabkan robekan pada sinus maxilaris.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:33 PM 0 comments
Fraktur dento alveolar
A. Dento alveolar fraktur
Disini termasuk fraktur gigi, subluksasi, evulsi daripada gigi, dengan atau tanpa fraktur alveolus dan kadang- kadang berhubungan dengan tipe fraktur yang lain.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:27 PM 0 comments
Frenektomi
BAB I
PENDAHULUAN
Frenulum merupakan pita kecil atau lipatan membrane mukosa yang melekatkan pipi dan bibir ke prosessus alveolaris. Frenulum labial bagian atas biasanya cenderung terlihat lebih menonjol dan padat daripada bagian bawah. Tidak selamanya frenulum ada pada posisi normal, posisi frenulum yang abnormal akan mampu memicu penyakit periodontal dengan meretraksi margin gingival sehatnya dan dapat menyebabkan terjadinya resesi gingiva, diastema, dan akumulasi debris.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:26 PM 1 comments
exostosis
2.1.1. Definisi Exostosis
Exostosis merupakan pertumbuhan benigna jaringan tulang yang menonjol keluar dari permukaan tulang. Secara khas, keadaan ini ditandai dengan tertutupnya tonjolan tersebut oleh kartilago.1 Exostosis rahang dalah sebuah benjolan tulang yang tumbuh keluar dari sisi sebuah tulang rahang. Mirip dengan torus palatinus dan torus mandibularis. Berasal dari bahasa Yunani yang berarti ex- keluar dan osteon bermakna tulang. Exostosis dapat ditemukan pada rahang atas, rahang bawah atau kedua rahang. Pertumbuhan tulang ini biasanya paralel, berbentuk oval padat tulang, beberapa berbentuk bulat besar.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:22 PM 0 comments
Alveoplasti
Definisi Tulang Alveolar
Tulang alveolar adalah bagian dari rahang atas dan rahang bawah yang membentuk dan mendukung soket gigi (alveoli). Hal ini terbentuk ketika gigi erupsi, dalam rangka memberikan perlekatan osseus untuk membentuk ligamentum periodontal dan secara bertahap menghilang setelah gigi hilang.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:18 PM 0 comments
Kelainan atau lesi jaringan lunak
a. Frenulum yang Terlalu Tinggi atau Rendah
Frenektomi Labialis
Frenulum bukanlah tali muscular tapi terdiri dari mukosa dan jaringan ikat fibrosa. Keduanya tidak memberikan peranan fungsional kecuali pasif untuk membatasi gerak bibir. Frenulum labial superior adalah yang paling sering menimbulkan masalah.2 Ini dengan mudah dieksisi dengan insisi elips di sekitarnya.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:13 PM 0 comments
Kelainan atau lesi jaringan keras
a. Kelainan pada Tulang Alveolar (Teknik : Alveoloplasti)
Alveoloplasty melibatkan kontur struktur alveolar. Ini dapat dilakukan bersamaan dengan beberapa ektraksi bedah tulang untuk menghilangkan tepi tajam yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan kepada pasien, dan untuk menyediakan struktur tulang sesuai berkontur untuk fabrikasi gigi tiruan dan insersi.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:11 PM 0 comments
Bedah Prostodontik
I. DEFENISI BEDAH PROSTHODONTIK
1. Tujuan Bedah Prosthodontik
Persiapan tindakan bedah, seperti pencabutan gigi, pembedahan gigi impaksi, tulang atau jaringan hendaknya dilakukan secepat mungkin. Memang ada pula pengecualian dalam hal ini, umpamanya ekstraksi perlu ditangguhkan sampai dapat dilakukan pembuatan geligi tiruan imidiat.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:08 PM 0 comments
Kegiatan di bangsal, OK, dan IGD
Untuk keberhasilan perawatan / tindakan bedah mulut perlu diperhatikan hal-hal :
• Persiapan pra bedah
• Tindakan / operasi
• Perawatan pasca bedah
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:03 PM 0 comments
Fraktur tulang alveolar
Tulang alveolar merupakan tulang tempat melekat gigi pada maksila dan mandibula. Fraktur adalah hilang atau putusnya kontinuitas jaringan keras tubuh. Fraktur tulang alveolar adalah hilang atau putusnya kontinuitas jaringan tulang alveolar pada maksila atau mandibula.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:01 PM 0 comments
Injeksi
1.1 Pengertian Injeksi
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.
Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:58 PM 0 comments
INFLAMATORY CyST
a. Kista Periapikal /Radikuler
Definisi
Kista radikular adalah suatu kista yang berasal dari sisa-sisa epitel Malassez yang berada di ligamen periodontal, karena suatu infeksi gigi (gangren pulpa, gangren radik) ataupun trauma yang menyebabkan gigi nekrosis.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:56 PM 0 comments
Impaksi gigi insisivus
Gigi insisivus yang memiliki prevalensi lebih tinggi untuk terjadinya impaksi adalah gigi insisivus sentral. Jika gigi insisivus lateral erupsi, tetapi tidak terlihat erupsinya satu atau kedua gigi insisivus sentral, maka perlu dipertimbangkan bahwa gigi tersebut kemungkinan mengalami kelainan, dengan keadaan gigi insisivus sentral desidui masih ada atau tidak, dan selanjutnya diperiksa untuk mengetahui penyebab penyimpangan tersebut.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:55 PM 0 comments
kista odontogenik
1. Definisi Kista
Kista merupakan rongga patologis yang biasanya berkapsul jaringan ikat, berisi cairan kental atau semi liquid, tidak disebabkan oleh akumulasi pus dan dapat berada dalam jaringan lunak atau keras. Cairan yang terkandung di dalamnya mengandung kristal kolesterol. Bisa dibatasi oleh epitel, namun bis juga tidak. Dapat menyebabkan pembesaran intraoral atau ekstraoralyang secara klinis dapat menyerupai tumor jinak.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:55 PM 1 comments
Impaksi Gigi
1. A. Pengertian Impaksi
Gigi geligi dalam rongga mulut akan mengalami erupsi menurut urutan waktu erupsi masing-masing jenis gigi, mulai dari fase gigi sulung sampai mengalami pergantian menjadi fase gigi permanen. Proses erupsi masing-masing pada fase gigi sulung maupun permanen akan terjadi secara fisiologis dan jarang sekali mengalami gangguan. Gangguan erupsi pada umumnya terjadi pada fase pergantian dari gigi sulung menuju fase gigi permanen sehingga gigi permanen tertentu tidak mengalami erupsi dan bisa jadi terjadi impaksi.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:49 PM 0 comments
impaksi molar tiga
Tuesday, December 27, 2011
Defenisi
Gigi molar tiga (gigi bungsu) adalah gigi yang terakhir tumbuh dan terletak di bagian paling belakang dari rahang. Biasanya gigi ini tumbuh pada akhir masa remaja atau pada awal usia 20-an. Pada usia inilah yang dianggap sebagai “age of wisdom” (usia di mana seseorang mulai bijaksana), sehingga gigi bungsu dalam bahasa Inggris disebut “wisdom teeth”. Normalnya tiap orang memiliki empat gigi molar tiga, masing-masing satu pada tiap sisi rahang. Tapi ada juga orang-orang yang tidak memiliki gigi bungsu ini.
Pada kebanyakan kasus, rahang seringkali tidak cukup besar untuk menampung gigi-gigi ini sehingga tidak dapat tumbuh sepenuhnya atau tetap berada di bawah gusi atau di dalam tulang. Keadaan inilah yang disebut impaksi. Impaksi adalah suatu keadaan di mana gigi mengalami hambatan dalam arah erupsinya / tumbuhnya, sehingga tidak dapat mencapai posisi yang seharusnya.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:48 PM 0 comments
FIBROMATOSIS GINGIVA IDOPATIK TERKAIT PERIODONTITIS AGRESIF GENERAL: SEBUAH LAPORAN KASUS
Abstrak
Fibromatosis gingiva idiopatik, jinak, Proliferasi jaringan gingiva berkembang lambat, merupakan genetik heterogen. Kondisi ini biasanya bagian dari sindrom atau,
kelangkaan, sebuah gangguan terisolasi. Periodontitis agresif, merupakan gangguan jaringan periodonsium secara genetik, biasanya hasil yang ditimbulkan parah, kerusakan parah pada jaringan pendukung gigi. Meningkatkan kerentanan populasi rongga mulut dengan agresif
periodontitis dapat disebabkan oleh efek gabungan dari beberapa gen dan interaksi
dengan berbagai faktor lingkungan. kelainan fungsional neutrofil juga ikut terlibat dalam etiopathogenesis periodontitis agresif. Kami menyajikan
kasus yang jarang dari fibromatosis gingiva idiopatik nonsyndromic yang berkaitan dengan
periodontitis agresif. Kami menegakkan diagnosis pasien melalui pemeriksaan klinis dan
penilaian radiologis, temuan histopatologi, dan analisis fungsi imunologi neutrofil dengan tes reduksi nitro-biru-tetrazolium. Kami menggambarkan interdisipliner pendekatan terhadap pengobatan pasien.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:08 PM 0 comments
macam-macam kelainan kongenital
1. Torus
Torus merupakan pembengkakan pada rahang yang menonjol dari mukosa mulut yang tidak berbahaya dan disebabkan oleh pembentukan tulang normal yang berlebihan, tampak radiopak dan dapat terjadi di beberapa tempat dari tulang rahang.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:03 PM 0 comments
Orofacial cleft lanjutan
TES DAN DIAGNOSA
Terbentuknya celah pada bibir dan palatum biasanya terlihat selama pemeriksaan bayi pertama kali. Satu pengecualian adalah celah submukosa dimana terdapat celah pada palatum, namun tertutupi oleh garis mulut yang lembut dan kokoh.6
Beberapa celah orofasial dapat terdiagnosa dengan USG prenatal, namun tidak terdapat skrining sistemik untuk celah orofasial. Diagnosa antenatal untuk celah bibir, baik unilateral maupun bilateral, memungkinkan dengan USG pada usia gestasi 18 minggu. Celah palatum tersendiri tidak dapat didiagnosa pada pemeriksaan USG antenatal. Ketika diagnosa antenatal dipastikan, rujukan kepada ahli bedah plastik tepat untuk konseling dalam usaha menghilangkan ketakutan.1,2
Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:01 PM 0 comments
Orofacial cleft
(CLEFT LIP AND CLEFT PALATE)
Celah pada bibir, alveolus dan palatum lunak (molle) dan palatum keras (durum) adalah kelainan kongenital paling sering pada struktur orofasial. Mereka seringnya muncul sebagai deformitas terpisah namun dapat dihubungkan dengan kondisi medis lainnya, khususnya penyakit jantung kongenital. Kelainan ini juga sebagai temuan yang dihubungkan pada > 300 sindroma yang diketahui.1
Semua anak yang lahir dengan celah bibir dan palatum membutuhkan penilaian pediatrik untuk mengesampingkan kelainan kongenital lainnya. Pada keadaan khusus, konseling genetik harus dicari jika diduga terdapat sebuah sindroma.1
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:59 PM 0 comments
mucoepidermoid carcinoma
Karsinoma Mucoepidermoid (MECs) adalah kanker kelenjar ludah di mulut dan tenggorokan yang menghasilkan air liur. kanker kelenjar saliva yang cukup jarang terjadi di populasi umum, meskipun dalam usia yang lebih tua, paparan radiasi dan paparan tempat kerja untuk bahan-bahan seperti debu silika merupakan faktor yang berpotensi meningkatkan risiko kanker ini. Jenis pengobatan resep dokter untuk penyakit ini tergantung pada seberapa jauh ia telah berkembang pada saat diagnosis.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:57 PM 0 comments
Malignant salivary neoplasma
Malignant salivary neoplasma merupakan tumor ganas yang kurang umum dan dicirikan oleh pertumbuhan yang cepat atau lonjakan pertumbuhan mendadak. Mereka tegas, nodular, dan bisa diperbaiki pada jaringan yang berdekatan, sering dengan pinggiran buruk didefinisikan. Nyeri dan keterlibatan saraf yang umum Akhirnya, kulit di atasnya atau mukosa dapat menjadi ulserasi atau jaringan yang berdekatan bisa menjadi menyerang. Bedah, diikuti dengan terapi radiasi, adalah pengobatan pilihan untuk penyakit dioperasi. Saat ini, tidak ada kemoterapi efektif untuk kanker saliva.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:55 PM 1 comments
monomorphic adenomas
Monomorphic Adenomas terdiri dari populasi sel epitelial isomorphic dan sedikit elemen neoplastic ikat-karakter mixed tumors.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:54 PM 0 comments
Mixed tumor (Pleomorphic Adenoma)
Poliferasi ganda sel-sel darah atau myopithel yang menonjol; merupakan duplikasi dari monomorphik adenoma.
Dua perbedaan perkembangan sel dengan penonjolan miopitel dan duktal element mungkin saja terlihat.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:53 PM 0 comments
Penyakit gondongan (mumps/parotitis)
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:51 PM 0 comments
Imunologic Condition, efek HIV terhadap kelenjar saliva
IMUNOPATOGENESIS INFEKSI HIV/AIDS
HIV pertama kali ditemukan oleh sekelompok peneliti yang dikepalai oleh Luc Montagnier pada tahun 1983,13 merupakan virus RNA diploid berserat tunggal (single stranded)berdiameter 100-120nm.14 HIV memiliki enzim reverse transcriptase, yang mampu mengubah RNA menjadi DNA pada sel yang terinfeksi, kemudian berintegrasi dengan DNA sel pejamu dan selanjutnya dapat berproses untuk replikasi virus.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:51 PM 0 comments
Sialadenitis
Sialadenitis adalah infeksi bakteri dari glandula salivatorius, biasanya disebabkan oleh batu yang menghalangi atau hyposecretion kelenjar. Proses inflamasi yang melibatkan kelenjar ludah disebabkan oleh banyak faktor etiologi. Proses ini dapat bersifat akut dan dapat menyebabkan pembentukan abses terutama sebagai akibat infeksi bakteri. Keterlibatannya dapat bersifat unilateral atau bilateral seperti pada infeksi virus. Sedangkan Sialadenitis kronis nonspesifik merupakan akibat dari obstruksi duktus karena sialolithiasis atau radiasi eksternal atau mungkin spesifik,yang disebabkan dari berbagai agen menular dan gangguan imunologi.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:49 PM 0 comments
Sialolithiasis
Sialolithiasis merupakan salah satu penyebab terjadinya pembengkakan pada kelenjar submandibula atau parotis, karena dapat menimbulkan obstruksi pada duktus kelenjar saliva. Pembentukan batu (calculi) pada sialolithiasis diduga karena penumpukan bahan degeneratif yang diproduksi oleh kelenjar saliva dan mengalami proses kalsifikasi hingga terbentuk batu.
Sebagian besar (80% - 90%) sialolithiasis terjadi di duktus submandibula (warthon’s duct) karena struktur anatomi duktus dan karakteristik kimiawi dari sekresi kelenjar saliva. Kedua faktor ini mendukung terjadinya proses kalsifikasi pada duktus submandibula sehingga muncul sialolithiasis.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:47 PM 0 comments
Ranula
a. Definisi
Ranula adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mukokel yang letaknya di dasar mulut. Kata ranula yang digunakan berasal dari bahasa latin “RANA” yang berarti katak, karena pembengkakannya menyerupai bentuk tenggorokan bagian bawah dari katak. Merupakan pembengkakan dasar mulut yang berhubungan dan melibatkan glandula sublingualis, dapat juga melibatkan glandula salivari minor. Ukuran ranula dapat membesar, dan apabila tidak segera diatasi akan memberikan dampak yang buruk, karena pembengkakannya dapat mengganggu fungsi bicara, mengunyah, menelan, dan bernafas.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:46 PM 3 comments
mukokel
a. Definisi
Mukokel merupakan lesi mukosa oral yang terbentuk akibat rupturnya duktus glandula saliva minor dan penumpukan mucin pada sekeliling jaringan lunak.Umumnya sering diakibatkan oleh trauma lokal atau mekanik. Mukokel merupakan kista benigna, tetapi dikatakan bukan kista yang sesungguhnya, karena tidak memiliki epithelial lining pada gambaran histopatologisnya. Lokasinya bervariasi. Bibir bawah merupakan bagian yang paling sering terkena mukokel, yaitu lebih dari 60% dari seluruh kasus yang ada. Umumnya terletak di bagian lateral mengarah ke midline. Beberapa kasus ditemui pada mukosa bukal dan ventral lidah, dan jarang terjadi pada bibir atas. Banyak literatur yang menyebut mukokel sebagai mucous cyst. Kebanyakan kasus melaporkan insidensi tertinggi mukokel adalah usia muda tetapi hingga saat ini belum ada studi khusus pada usia yang spesifik.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:44 PM 0 comments
Anatomi Kelenjar saliva
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:40 PM 0 comments
Sel basal carcinoma
Sel basal karsinoma adalah jenis kanker kulit yang paling umum. Sel basal karsinoma ini jarang bermetastase, tetapi masih dianggap ganas karena dapat menyebabkan kerusakan signifikan dan pengrusakan yang menyerang jaringan sekitarnya. Secara statistik, sekitar 3 dari 10 Caucasians mengembangkan kanker sel basal dalam hidup mereka.Pada 80 persen dari semua kasus, kanker sel basal ditemukan di kepala dan leher.Tampaknya ada peningkatan kejadian kanker sel basal batang (batang tubuh) dalam tahun terakhir.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:51 AM 0 comments
Nevus Pigmentasi
Nevi adalah proliferations jinak sel nevus terletak baik seluruhnya dalam epitelium, baik dalam stroma epitel dan mendasari, atau dalam stroma subepitel saja. Mereka terbaik dikategorikan sebagai hamartomas bukan neoplasma sejati. Nevi dari rongga mulut biasanya disebut nevi melanocytic mukosa atau Nevi intramucosal.
Nevus pigmentasi atau tahi lalat adalah lesi yang sangat di kulit.Tetapi dapat juga dijumpai di jaringan lunak mukosa rongga mulut. Lesi ini merupakan proliferasi jinak dari sel-sel yang mengahasilkan melanin (pigmentasi endogen).
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:50 AM 0 comments
Papiloma Squamous
Papiloma squamous adalah suatu neoplasia jinak yang berasal dari epitel permukaan mukosa mulut. Dipertimbangkan sebagai neoplasia epitel jinak yang sangat umum terjadi di dalam mulut. Studi yang terakhir pada neoplasia ini dan lesi-lesi yang hampir sama yang terjadi di beberapa area di tubuh (seperti di kulit, laring, dan servik uteri) menunjukkan bukti peningkatan, yang mana papiloma sering terjadi akibat hasil dari suatu infeksi virus papiloma manusia (Human papiloma virus). Juga papiloma dipertimbangkan berhubungan dengan veruka vulgaris atau kutil.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:49 AM 0 comments
macam-macam tumor jinak rongga mulut
Macam-macam Tumor Jinak Rongga Mulut :
1) Tumor Odontogen
a. Tumor yang berasal dari jaringan epitel odontogen tanpa melibatkan ektomesenkim odontogen. Misalnya :
- Ameloblastoma
- Tumor odotogen epithel berkalsifikasi (Phinborg Tumor)
- Tumor odontogen skuamous
- Tumor odontogen sel bersih
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:48 AM 0 comments
Neoplasia
Neoplasia secara harafiah berarti “pertumbuhan baru”. Dapat diartikan pula bahwa neoplasia adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal. Neoplasia dan tumor sebenarnya adalah sesuatu yang berbeda. Tumor adalah istilah klinis yang menggambarkan suatu pembengkakkan, dapat karena oedema, perdarahan, radang, dan neoplasia.
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:44 AM 0 comments
Komplikasi anastesi
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:04 AM 0 comments