skip to main | skip to sidebar

About me

My Photo
Putri Ferina Aprilia
View my complete profile

Arsip

  • ► 2018 (6)
    • ► January (6)
  • ▼ 2012 (30)
    • ▼ January (30)
      • GIGI TERPENDAM/ gigi impaksi
      • FRAKTUR
      • fraktur tulang alveolar
      • Infeksi Orofacial
      • PENATALAKSANAAN PASIEN BEDAH OROMAKSILOFASIAL
      • Komplikasi Anestesi Lokal dan Penanganannya
      • ILMU BEDAH MULUT
      • Carcinoma metastatic
      • KEGAGALAN FOTO RADIOGRAFIS ”FOGGED FILM”
      • Apical Scar
      • insufficient contrast
      • AMELOBLASTIC FIBROMA
      • KESALAHAN PADA FOTO PANORAMIK AKIBAT POSISI PASIEN...
      • TORUS MANDIBULARIS
      • “TEKNIK,KEGAGALAN,PROTEKSI RADIASI PADA KEDOKTERAN...
      • KEGUNAAN DAN PENATALAKSANAAN RADIOGRAFIS DI KEDOKT...
      • Radiografi ekstra oral
      • Perawatan Refractory periodontitis, Aggressive per...
      • TEMPOROMANDIBULAR JOINT
      • PENGARUH KELAINAN DAN PENYAKIT SISTEMIK TERHADAP P...
      • Cairan rongga mulut
      • benign Neoplasma
      • Infection sialadenitis
      • Reactive Lessions
      • Malignant gland Salivary neoplasma
      • LINEA ALBA
      • Frictional Keratosis
      • Pengukuran panjang saluran akar dengan alat elektrik
      • cukup klik 1 survey 1 hari dapat 20.000 rupiah
      • $6.00 Welcome Survey After Free Registration!
  • ► 2011 (54)
    • ► December (47)
    • ► April (7)

Mrs Pinky

Carcinoma metastatic

Thursday, January 5, 2012


DEFENISI
Carcinoma metastatic adalah penyebaran tumor ganas atau sel-sel kanker keluar dari tempat asalnya (primary site) ke tempat lain atau bagian tubuh yang lain. Sel-sel ganas mempunyai kemampuan untuk mengadakan invasi baik secara lokal maupun ke tempat yang jauh. Metastasis merupakan produk akhir dari sebuah proses evolusi di mana interaksi beragam antara sel kanker dan hasil perubahan mikro.1 Carcinoma metastasis merupakan salah satu penyebab terbesar kematian penderita kanker. Hal ini disebabkan karena metastasis sudah terjadi sebelum tumor primer itu sendiri terdeteksi. Sel tumor berkembang di habitat jaringan baru dan pada akhirnya menyebabkan disfungsi organ dan kematian.1

Ada dua sifat berbahaya dari tumor ganas yang membedakannya dengan tumor jinak yaitu kemampuannya untuk menginvasi jaringan normal dan kemampuannya untuk bermetastasis. Metastasis merupakan kemempuan sel kanker dari tumor primer untuk menginfiltrasi jaringan normal dan menyebar ke seluruh tubuh.
Fitur menarik dari lesi ini adalah bahwa lesi metastasis di rahang biasanya muncul dari situs yang anatomis lebih rendah daripada klavikula. Keterlibatan rahang menyumbang kurang dari 1% dari keganasan metastasis yang ditemukan di tempat lain, dengan sebagian besar mempengaruhi tulang belakang, pelvis, tengkorak, rusuk, dan humerus. Dan hanya mewakili 1%-8% dari tumor ganas di wilayah oral.2 Tumor yang paling sering adalah jenis karsinoma,dengan daerah utama yang paling umum pada payudara, ginjal, bronchial, colon dan dubur, prostat, tiroid, lambung, melanoma, testis, kandung kemih, indung telur, dan leher rahim. Kehadiran tumor metastasis di rahang menunjukkan prognosis yang buruk.2
PREDILEKSI
Metastasis adalah penyebaran dari tumor primer; meskipun lokalisasi yang bervariasi dalam tubuh, metastasis secara histologis struktur jaringan nya identik dengan tumor primer.3 Dalam rahang, metastase dari sarkoma kurang umum dibandingkan karsinoma.Selain itu lesi metastatis juga lebih sering terjadi di tulang rahang dibandingkan jaringan lunak mulut.2
Predileksi biasanya terjadi pada orang tua,anatara 40 tahun sampai 60 tahun.2 Pada kebanyakan kasus karsinoma metastasis ke rahang, terdapat juga ada metastasis ke tulang lainnya. Mandibula adalah daerah penyakit yang paling umum, biasanya di daerah premolar dan molar.  Biasanya metastatic lesi pada mandibula adalah bilateral. 3
Tumor primer yang paling penting dan sering bermetastasis ke tulang rahang adalah: 4
1.      Karsinoma mammae
2.      Karsinoma bronchial
3.      Karsinoma thyroid
4.      Karsinoma prostat
5.      Karsinoma kidney
Sayangnya, ketika ahli medis mencari metastasis, daerah rahang jarang dimasukkan sebagai target mungkin, sehingga metastasis dalam rahang biasanya terdeteksi hanya kebetulan.

GEJALA KLINIS
Gejala klinis yang paling penting yang dapat menyertai metastasis di mandibula, dan yang karenanya memberikan petunjuk adanya tumor primer meliputi:4
·         Nyeri tulang
·         Gigi mobilitas dan exfoliasi
·         Paresthesia dari bibir bawah atau dagu
·         Spontan fraktur mandibula
·         Pembengkakan
Jika hasil diagnosis klinis dan / atau radiografi menimbulkan kecurigaan tentang kemungkinan metastasis, radioisotop scanning dapat digunakan sebagai metode diagnostik meningkatkan untuk memperjelas diagnosis.


DAFTAR PUSTAKA
1.      Chiang, Anne C & Massague, Joan. 2008. Molecular Basis of Metastasis:England Journal Medicine, 359: 2814-2823.
2.      Goaz, Paul W dan C White.1987.Oral Radiologi Principles and interpretation Second edition. St Louis:Mosby
3.      Goaz, Paul W dan Michael J Pharoah.2004.Oral Radiologi Principles and interpretation Fifth Edition. St Louis:Mosby
4.      Pasler, Friedrich A & Heiko Visser, 2007. Pocket atlas Dental Radiology. New York: Thieme Stuttgart
5.      Pasler, Friedrich A.2004. Colour Atlas of Dental Medicine Radiologi. New York: Thime

Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:35 PM  

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License.

Creative Commons License