Program Studi Ked Gigi
Agen
kontras merupakan zat yang membantu visualisasi beberapa struktur selama
melakukan teknik-teknik radiografi, bekerja berdasarkan prinsip dasar
penyerapan sinar-X, sehingga mencegah pengiriman sinar tersebut pada pasien.
Zat kontras yang paling sering digunakan adalah barium sulfat yang dapat
memperlihatkan bentuk saluran pencernaan dan sediaan iodin organik, yang banyak
digunakan secara intravena pada CT untuk memperjelas gambaran vascular dan
berbagai organ. Agen-agen kontras juga dapat digunakan pada lokasi tertentu,
misalnya:
-
arteriografi: sistem arterial
-
venografi: sistem vena
-
mielografi: teka spinalis
-
kolangiografi: sistem bilier
-
histerosalpingografi: uterus
-
artrografi: persendian
-
sialografi: kelenjar saliva
Istilah
kontras dalam gambaran radiografi didefinisikan sebagai perbedaan opasitas
(kekeruhan) antara 2 region atau area dari radiografi. Dengan kata lain, kontras
adalah perbedaan derajat kehitaman antara bagian yang membentuk radiograf.
Kontras merupakan perbedaan densitas antara daerah yang terang dengan
daerah yang gelap. Disebut
kontras tinggi apabila gambar yang dihasilkan hitam atau putih, kondisi ini
tidak menunjang dengan baik ke arah suatu pembacaan karena organ yang berbeda
akan diekspresikan dengan warna yang sama. Oleh karena itu gambaran radiografik
dibuat dengan menghasilkan banyaknya gradasi bayangan abu‐abu diantara hitam
(udara) dan putih (tulang). Jumlah gradasi bayangan abu‐abu antara hitam dan
putih dikenal dengan istilah latitude. Faktor utama yang mempengaruhi kontras radiografik adalah energi
sinar x (kVp). Penting untuk diperhatikan ketika membuat suatu radiografi
adalah hubungan antara mAs dan kVp. Kedua faktor ini harus dipertahankan dalam
keadaan seimbang, ketika mAs meningkat maka kVp harus diturunkan kemudian
ketika kVp meningkat maka mAs harus diturunkan.
Ringkasan Efek mA,
kVp & Waktu Eksposur Terhadap Densitas Film dan Kontras
|
Densitas
|
Film
|
kVp
|
Ya
|
Ya
|
mA
|
Ya
|
Tidak
|
Waktu
|
Ya
|
Tidak
|
Insufficient Contrast adalah kegagalan pada
gambaran radiografi yang kurang cerah, dimana foto nampak berwarna abu-abu
buram. Insufficient contrast disebabkan karena hal-hal sebagai berikut:
1.
Penetrasi
berlebihan
2.
Ruang
penyimpanan film kurang bagus
3.
Ekspose
film terlalu terang
4.
Film
sudah lama
5.
Kesalahan
seting mesin
6.
Prosesing
film kurang bagus
Untuk mengatasi hal ini, penanggulangan yang
sebaiknya dilakukan adalah:
1.
Periksa
kondisi ruang penyimpanan
2.
Periksa
kondisi ruang penyimpanan
3.
Ganti film dengan yang baru
4.
Turunkan
kilovoltage(kVp), naikkan miliampere(mAs)
5.
Periksa
waktu, suhu bahan kimia
DAFTAR PUSTAKA
Patel, R. Pradip. 2007. Lecture Notes Radiologi. Erlangga: Jakarta
Harsono, Djiwo
Muhtadan. 2008. Pengembangan Aplikasi
Untuk Perbaikan Citra Digital Film Radiografi. www.google.com. (20 Februari 2011)
0 comments:
Post a Comment