skip to main | skip to sidebar

About me

My Photo
Putri Ferina Aprilia
View my complete profile

Arsip

  • ► 2018 (6)
    • ► January (6)
  • ▼ 2012 (30)
    • ▼ January (30)
      • GIGI TERPENDAM/ gigi impaksi
      • FRAKTUR
      • fraktur tulang alveolar
      • Infeksi Orofacial
      • PENATALAKSANAAN PASIEN BEDAH OROMAKSILOFASIAL
      • Komplikasi Anestesi Lokal dan Penanganannya
      • ILMU BEDAH MULUT
      • Carcinoma metastatic
      • KEGAGALAN FOTO RADIOGRAFIS ”FOGGED FILM”
      • Apical Scar
      • insufficient contrast
      • AMELOBLASTIC FIBROMA
      • KESALAHAN PADA FOTO PANORAMIK AKIBAT POSISI PASIEN...
      • TORUS MANDIBULARIS
      • “TEKNIK,KEGAGALAN,PROTEKSI RADIASI PADA KEDOKTERAN...
      • KEGUNAAN DAN PENATALAKSANAAN RADIOGRAFIS DI KEDOKT...
      • Radiografi ekstra oral
      • Perawatan Refractory periodontitis, Aggressive per...
      • TEMPOROMANDIBULAR JOINT
      • PENGARUH KELAINAN DAN PENYAKIT SISTEMIK TERHADAP P...
      • Cairan rongga mulut
      • benign Neoplasma
      • Infection sialadenitis
      • Reactive Lessions
      • Malignant gland Salivary neoplasma
      • LINEA ALBA
      • Frictional Keratosis
      • Pengukuran panjang saluran akar dengan alat elektrik
      • cukup klik 1 survey 1 hari dapat 20.000 rupiah
      • $6.00 Welcome Survey After Free Registration!
  • ► 2011 (54)
    • ► December (47)
    • ► April (7)

Mrs Pinky

KESALAHAN PADA FOTO PANORAMIK AKIBAT POSISI PASIEN YANG TERLALU JAUH

Thursday, January 5, 2012


Sebelum mendiskusikan berbagai macam kesalahan yang mungkin terjadi, sangat penting untuk kita mengetahui gambaran radiografi panoramik yang normal. Dalam sebuah radiografi panoramik yang baik, mandibula berbentuk “U”, kondilus terletak sekitar satu inchi dari tepi film bagian samping dan ⅓ dari tepi film bagian atas. Bidang oklusal memperlihatkan kurva yang ramping atau “garis senyum”, mengarah ke atas. Akar gigi-gigi anterior maksila dan mandibula terlihat jelas dengan distorsi minimal. Perbesaran pada kedua sisi midline sama besar.


POSISI PASIEN
            Salah satu penyebab kesalahan adalah masalah posisi pasien. Banyak alat panoramik menawarkan beberapa tipe panduan posisi seperti sinar atau plastic yang memandu posisi pasien menuju tiga aksis mayor: anterior-posterior (terlalu jauh ke depan atau ke belakang), vertical (alartragus, bidang Frankfurt, atau garis cantho-meatal), dan midsagital (pasien berputar).
ANTERO-POSTERIOR
            Kebanyakan alat panoramik menggunakan tanggul gigitan yang terbuat dari plastik dengan lekukan kecil untuk posisi gigi anterior pasien sewaktu menggigit. Ada juga alat yang menggunakan panduan untuk pasien edentulous pada dagu atau di bawah hidung. Kesalahan penggunaan panduan ini dapat menyebabkan kesalahan pada bidang anterior-posterior. Hal lain yang menyebabkan pasien menjadi terlalu jauh ke depan atau ke belakang ketika menggigit adalah maloklusi anterior seperti protrusi bimaksiler. Namun ada alat yang menawarkan koreksi untuk kasus seperti ini, yaitu dengan aiming device pada kaninus mandibula, sebab dianggap lebih tepat menunjukkan posisi skeletal pasien.
Bentuk Kegagalan
Penyebab
Koreksi
Petunjuk
Gigi anterior terlihat kabur, terlalu kecil dan sempit, terlihat tonjolan pada sisi film
Pasien menggigit tanggul gigitan terlalu ke depan
Pastikan gigi-gigi anterior terletak pada lekukan tanggul gigitan.
Pastikan insisivus mandibula juga berada pada lekukan tersebut, dan tidak mengigit tanggul gigitan terlalu ke depan.
Gigi anterior terlihat kabur dan lebar, terdapat ghosting pada mandibula dan tonjolan, kondilus berada dekat dengan tepi film.
Pasien menggigit tanggul gigitan terlalu ke belakang atau bahkan tidak sama sekali.
Pastikan gigi-gigi anterior terletak pada lekukan tanggul gigitan.
Jika gigi anterior hilang, gunakan panduan edentulous.


MIDSAGITAL
                Semua alat panoramik memiliki panduan untuk agar pasien dapat mencapai bidang midsagital yang baik. Sangatlah penting bagi pasien untuk melihat lurus ke depan tanpa memiringkan kepala. Untuk itu, alat pemandu/pembatas di sisi samping dapat digunakan. Ketika kepala pasien berputar, sama saja artinya dengan terlalu jauh ke depan pada satu sisi dan terlalu jauh ke belakang pada sisi lainnya.
Bentuk Kegagalan
Penyebab
Koreksi
Petunjuk
Gigi geligi terlihat lebar pada satu sisi, namun sempit pada sisi midline lainnya; ramus lebih lebar pada satu sisi disbanding sisi satunya; pola yang tidak seimbang dan kabur di sepanjang lengkung rahang; struktur tulang hidung tidak jelas.
Kepala pasien sedikit berputar menyebabkan asimetri midline.
Reposisi kepala pasien secara benar.
Pastikan pasien tidak mencoba melihat ke arah teknisi, melainkan lurus ke depan.
Kondilus tidak sama tinggi, struktur tulang hidung mengalami distorsi
Kepala pasien miring atau naik.
Reposisi kepala pasien secara benar.
Pastikan posisi kepala pasien tetap dengan berpatokan pada telinga.



DAFTAR PUSTAKA

Moore,William S. DDS, MS. Kodak Dental Radiography Series: Successful Panoramic Radiography. 2002. UTHSCSA Dental School. San Antonio, TX
            

Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:22 PM  

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License.

Creative Commons License