Papiloma squamous adalah suatu neoplasia jinak yang berasal dari epitel permukaan mukosa mulut. Dipertimbangkan sebagai neoplasia epitel jinak yang sangat umum terjadi di dalam mulut. Studi yang terakhir pada neoplasia ini dan lesi-lesi yang hampir sama yang terjadi di beberapa area di tubuh (seperti di kulit, laring, dan servik uteri) menunjukkan bukti peningkatan, yang mana papiloma sering terjadi akibat hasil dari suatu infeksi virus papiloma manusia (Human papiloma virus). Juga papiloma dipertimbangkan berhubungan dengan veruka vulgaris atau kutil.
Gambaran Klinis
Pada gambaran klinis di dapatkan suatu proliferasi pertumbuhan yang lambat dari epitel squamous berlapis disusun dalam proyeksi seperti jari, biasanya pertumbuhannya tunggal, sempit, dan struktur seperti bertangkai menghubungkannya ke mukosa rongga mulut di bawahnya. Perlekatan bentuk tangkai yang sempit ini adalah bentuk khusus dari lesi lesi pedunculated. Proyeksi seperti jari dapat dengan mudah terlihat pada sebagian besar specimen. Seringkali mirip dengan gambaran sebuah bunga kola tau bunga pakis.
Papiloma menunjukkan distribusi yang luas di dalam mulut, sebagian besar frekuensi kejadiannya di palatum, lidah, mukosa bukal/labial, dan gingival. Alasan mengapa papiloma-papiloma menjadi lebih umum terjadi di palatum lunak belum jelas. Papiloma dapat berwarna putih atau merah jambu, lunak , dan fleksibel pada palpasi, umumnya diameternya kurang dari 2 cm, dan tidak menimbulkan rasa sakit. Walaupun secara umum tunggal, kadangkala mungkin terjadi multiple.
Gambaran Mikroskopis
Pada lesi ini didapatkan HPV (Human Papilloma Virus) meskipun tidak terdapat tanda-tanda terjadinya infeksi pada jaringan. Papilloma tidak berpotensi untuk menjadi ganas.
Menunjukkan proliferasi exophytic sel-sel epitel squamous sehingga menghasilkan lipatan-lipatan epithelium (berbentuk papillary-papillary yang panjang). Masing-masing proyeksi papillary didukung oleh jaringan ikat fibrous yang tipis dan mengandung pembuluh darah. Sel-sel uniform dan tidak menunjukkan atipia.
Penyakit ini lebih sering menyerang orang dewasa, dapat dideteksi secara klinis. Pada gambaran histology, terdiri dari stratified squamous epithelium yang didukung oleh jaringan ikat, saat terkeratinisasi, warnanya akan terlihat putih.
Papiloma Squamous
Tuesday, December 27, 2011
Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:49 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment