skip to main | skip to sidebar

About me

My Photo
Putri Ferina Aprilia
View my complete profile

Arsip

  • ► 2018 (6)
    • ► January (6)
  • ► 2012 (30)
    • ► January (30)
  • ▼ 2011 (54)
    • ▼ December (47)
      • GARRE’ OSTEMYELITIS
      • Granuloma
      • OSTEOSARCOMA
      • CALCIFYING EPITHELIAL ODONTOGENIC TUMOR
      • Leukemia
      • KESALAHAN TEKNIK ATAU PROYEKSI INTRAORAL FILM TERB...
      • GAMBARAN RADIOGRAFI OSTEOBLASTOMA PADA TULANG RAHAng
      • Replantasi
      • Transplantasi
      • Fraktur Mandibula
      • Fraktur maksila
      • Fraktur dento alveolar
      • Frenektomi
      • exostosis
      • Alveoplasti
      • Kelainan atau lesi jaringan lunak
      • Kelainan atau lesi jaringan keras
      • Bedah Prostodontik
      • Kegiatan di bangsal, OK, dan IGD
      • Fraktur tulang alveolar
      • Injeksi
      • INFLAMATORY CyST
      • Impaksi gigi insisivus
      • kista odontogenik
      • Impaksi Gigi
      • impaksi molar tiga
      • FIBROMATOSIS GINGIVA IDOPATIK TERKAIT PERIODONTITI...
      • macam-macam kelainan kongenital
      • Orofacial cleft lanjutan
      • Orofacial cleft
      • mucoepidermoid carcinoma
      • Malignant salivary neoplasma
      • monomorphic adenomas
      • Mixed tumor (Pleomorphic Adenoma)
      • Penyakit gondongan (mumps/parotitis)
      • Imunologic Condition, efek HIV terhadap kelenjar...
      • Sialadenitis
      • Sialolithiasis
      • Ranula
      • mukokel
      • Anatomi Kelenjar saliva
      • Sel basal carcinoma
      • Nevus Pigmentasi
      • Papiloma Squamous
      • macam-macam tumor jinak rongga mulut
      • Neoplasia
      • Komplikasi anastesi
    • ► April (7)
      • Diskolorasi gigi
      • Malignant Neoplasma
      • Fraktur Processus Alveolaris
      • Penatalaksanaan Pasien Bedah Oromaksilofacial
      • Bedah Preprostetik 2
      • Bedah Preprostetik 1
      • Pleomorphic Adenoma di Palatum pada Anak-anak, Lap...

Mrs Pinky

GARRE’ OSTEMYELITIS

Friday, December 30, 2011

Garre’ osteomyelitis merupakan tipe osteomyelitis kronik non supuratif yang timbul akibat proses sekunder dari infeksi kronik tahap ringan, biasanya berasal dari apeks gigi molar satu mandibula yang karies. Penyebab yang sering terjadi  adalah karena bakteri dan trauma. terdapat kavitas yang dikelilingi jaringan sclerotic pada daerah metafisis, dan diaphisis tulang panjang.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:02 PM 0 comments  

Granuloma

A. Definisi
Suatu granuloma gigi adalah suatu pertumbuhan jaringan granulomatous yang bersambung dengan ligament periodontal disebabkan oleh matinya pulpa dan difusi bakteri dan toksin bakteri dari saluran akar ke dalam jaringan periradikular di sekitarnya melalui foramen apical dan lateral. Suatu granuloma berisi jaringan granulomatous yaitu jaringan granulasi dan sel inflammatory kronis yang menginfiltrasi stroma jaringan penghubung fibrusnya.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:00 PM 0 comments  

OSTEOSARCOMA

Osteosarcoma (sarcoma osteogenic) merupakan jenis tumor tulang yang ganas yang kasusnya paling umum didapati. Jenis tumor ini berhubungan dengan periode kecepatan pertumbuhan pada masa remaja. Paling sering ditemukan pada anak-anak, dan rata-rata terdiagnosis pada umur 15 tahun.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:54 PM 0 comments  

CALCIFYING EPITHELIAL ODONTOGENIC TUMOR

A. Pengertian
Calcifying Epithelial Odontogenic Tumor (CEOT) atau yang sering dikenal dengan nama Tumor Pindborg pertama kali dijelaskan oleh Pindborg pada tahun 1956 merupakan neoplasma jinak yang langka dengan prevelensi 10 sampai 15 kali lebih rendah dari ameloblastoma.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:50 PM 0 comments  

Leukemia

Leukemia adalah suatu penyakit yang dikenal dengan adanya proliferasi neoplasitik dari sel-sel organ hemopoietik, yang terjadi sebagai akibat mutasi somatik sel bakal (stem cell) yang akan membentuk suatu klon sel leukemia dan merupakan jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:49 PM 0 comments  

KESALAHAN TEKNIK ATAU PROYEKSI INTRAORAL FILM TERBALIK

1. Pengertian Film Terbalik
Film untuk x-ray pada radiografi kedokteran gigi ditandai dengan indikator dot untuk membantu menunjukkan tabung sisi film dan untuk membantu membedakan hak pasien atau sebelah kiri1. Selain itu, paket film berisi lembaran foil timbal yang mencegah radiasi yang tidak perlu dari melewati ke pasien dan mengurangi penyebaran radiasi1. Ini lembaran foil timbal ditandai dengan pola khusus. Ketika sebuah film terkena dari sisi yang salah, pola ini terlihat pada radiograf. Karena redaman dari foil, rontgen juga muncul keseluruhan cahaya di kepadatan1.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:48 PM 0 comments  

GAMBARAN RADIOGRAFI OSTEOBLASTOMA PADA TULANG RAHAng

Osteoblatoma jinak pertama kali dilaporkan dengan nama “oteoid osteoma rakasa” oleh dahlin dan Johnson pada tahun 1954. Baru ditahun 1956 jaffe dan lichtensein , memisahkan lesi iniecara defenitif dari osteoid osteoma dalam beberapa artikel dengan nama oteoblastoma. Kemudian nama tersebut dipakai oleh WHO, sebagai bagian dari tumor tulang.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:43 PM 0 comments  

Replantasi

1. Definisi
Avulsi gigi merupakan suatu kondisi dimana gigi terlepas dari soketnya. Untuk menanganinya, dokter gigi perlu melakukan suatu tindakan untuk mengembalikan gigi ke dalam soketnya semula, tindakan ini disebut replantasi gigi.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:40 PM 0 comments  

Transplantasi

1. Definisi
Implantasi adalah proses menempatkan suatu substansi atau suatu benda kedalam suatu jaringan. Transplantasi adalah proses implantasi jaringan atau organ dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain atau dapat pula dari seorang donor kepada seorang resipien.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:39 PM 2 comments  

Fraktur Mandibula

Definisi dari Fraktur tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang, baik sebagian maupun seluruhnya. Hal ini dapat terjadi pada tulang saja, atau dapat disertai dengan kerusakan jaringan lunak.
Mandibula merupakan struktur tulang paling kokoh pada wajah yang membentuk lengkung atau arkus dari kiri ke kanan dan menjadi tempat melekatnya otot-otot untuk fungsi mengunyah dan sebagian kecil otot mimik.
Fraktur mandíbula menempati urutan kedua dari fraktur daerah wajah, karena merupakan tulang yang menonjol yang terletak di tepi dan posisinya di sepertiga bawah wajah sehingga sering menjadi sasaran ruda paksa..

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:34 PM 0 comments  

Fraktur maksila

II.I Fraktur maksila
II. I. 1 Defenisi
Rusaknya kontinuitas tulang maxillaris sinistra yang dapat disebabkan oleh trauma baik secara langsung atau tidak langsung. Fraktur maksila dapat menyebabkan robekan pada sinus maxilaris.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:33 PM 0 comments  

Fraktur dento alveolar

A. Dento alveolar fraktur
Disini termasuk fraktur gigi, subluksasi, evulsi daripada gigi, dengan atau tanpa fraktur alveolus dan kadang- kadang berhubungan dengan tipe fraktur yang lain.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:27 PM 0 comments  

Frenektomi

BAB I
PENDAHULUAN

Frenulum merupakan pita kecil atau lipatan membrane mukosa yang melekatkan pipi dan bibir ke prosessus alveolaris. Frenulum labial bagian atas biasanya cenderung terlihat lebih menonjol dan padat daripada bagian bawah. Tidak selamanya frenulum ada pada posisi normal, posisi frenulum yang abnormal akan mampu memicu penyakit periodontal dengan meretraksi margin gingival sehatnya dan dapat menyebabkan terjadinya resesi gingiva, diastema, dan akumulasi debris.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:26 PM 1 comments  

exostosis

2.1.1. Definisi Exostosis
Exostosis merupakan pertumbuhan benigna jaringan tulang yang menonjol keluar dari permukaan tulang. Secara khas, keadaan ini ditandai dengan tertutupnya tonjolan tersebut oleh kartilago.1 Exostosis rahang dalah sebuah benjolan tulang yang tumbuh keluar dari sisi sebuah tulang rahang. Mirip dengan torus  palatinus dan torus mandibularis. Berasal dari bahasa Yunani yang berarti ex- keluar dan osteon bermakna tulang. Exostosis dapat ditemukan pada rahang atas, rahang bawah atau kedua rahang. Pertumbuhan tulang ini biasanya paralel, berbentuk oval padat tulang, beberapa berbentuk bulat besar.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:22 PM 0 comments  

Alveoplasti

Definisi Tulang Alveolar
Tulang alveolar adalah bagian dari rahang atas dan rahang bawah yang membentuk dan mendukung soket gigi (alveoli). Hal ini terbentuk ketika gigi erupsi, dalam rangka memberikan perlekatan osseus untuk membentuk ligamentum periodontal dan secara bertahap menghilang setelah gigi hilang.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:18 PM 0 comments  

Kelainan atau lesi jaringan lunak

a. Frenulum yang Terlalu Tinggi atau Rendah
 Frenektomi Labialis
Frenulum bukanlah tali muscular tapi terdiri dari mukosa dan jaringan ikat fibrosa. Keduanya tidak memberikan peranan fungsional kecuali pasif untuk membatasi gerak bibir. Frenulum labial superior adalah yang paling sering menimbulkan masalah.2 Ini dengan mudah dieksisi dengan insisi elips di sekitarnya.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:13 PM 0 comments  

Kelainan atau lesi jaringan keras

a. Kelainan pada Tulang Alveolar (Teknik : Alveoloplasti)
Alveoloplasty melibatkan kontur struktur alveolar. Ini dapat dilakukan bersamaan dengan beberapa ektraksi bedah tulang untuk menghilangkan tepi tajam yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan kepada pasien, dan untuk menyediakan struktur tulang sesuai berkontur untuk fabrikasi gigi tiruan dan insersi.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:11 PM 0 comments  

Bedah Prostodontik

I. DEFENISI BEDAH PROSTHODONTIK
1. Tujuan Bedah Prosthodontik
Persiapan tindakan bedah, seperti pencabutan gigi, pembedahan gigi impaksi, tulang atau jaringan hendaknya dilakukan secepat mungkin. Memang ada pula pengecualian dalam hal ini, umpamanya ekstraksi perlu ditangguhkan sampai dapat dilakukan pembuatan geligi tiruan imidiat.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:08 PM 0 comments  

Kegiatan di bangsal, OK, dan IGD

Untuk keberhasilan perawatan / tindakan bedah mulut perlu diperhatikan hal-hal :
• Persiapan pra bedah
• Tindakan / operasi
• Perawatan pasca bedah

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:03 PM 0 comments  

Fraktur tulang alveolar

Tulang alveolar merupakan tulang tempat melekat gigi pada maksila dan mandibula. Fraktur adalah hilang atau putusnya kontinuitas jaringan keras tubuh. Fraktur  tulang alveolar adalah hilang atau putusnya kontinuitas jaringan tulang alveolar pada maksila atau mandibula.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:01 PM 0 comments  

Injeksi

1.1  Pengertian Injeksi
            Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.          
 Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:58 PM 0 comments  

INFLAMATORY CyST

a. Kista Periapikal /Radikuler
Definisi
Kista radikular adalah suatu kista yang berasal dari sisa-sisa epitel Malassez yang berada di ligamen periodontal, karena suatu infeksi gigi (gangren pulpa, gangren radik) ataupun trauma yang menyebabkan gigi nekrosis.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:56 PM 0 comments  

Impaksi gigi insisivus

Gigi insisivus yang memiliki prevalensi lebih tinggi untuk terjadinya impaksi adalah gigi insisivus sentral. Jika gigi insisivus lateral erupsi, tetapi tidak terlihat erupsinya satu atau kedua gigi insisivus sentral, maka perlu dipertimbangkan bahwa gigi tersebut kemungkinan mengalami kelainan, dengan keadaan gigi insisivus sentral desidui masih ada atau tidak, dan selanjutnya diperiksa untuk mengetahui penyebab penyimpangan tersebut.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:55 PM 0 comments  

kista odontogenik

1. Definisi Kista
Kista merupakan rongga patologis yang biasanya berkapsul jaringan ikat, berisi cairan kental atau semi liquid, tidak disebabkan oleh akumulasi pus dan dapat berada dalam jaringan lunak atau keras. Cairan yang terkandung di dalamnya mengandung kristal kolesterol. Bisa dibatasi oleh epitel, namun bis juga tidak. Dapat menyebabkan pembesaran intraoral atau ekstraoralyang secara klinis dapat menyerupai tumor jinak.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:55 PM 1 comments  

Impaksi Gigi

1. A. Pengertian Impaksi
Gigi geligi dalam rongga mulut akan mengalami erupsi menurut urutan waktu erupsi masing-masing jenis gigi, mulai dari fase gigi sulung sampai mengalami pergantian menjadi fase gigi permanen. Proses erupsi masing-masing pada fase gigi sulung maupun permanen akan terjadi secara fisiologis dan jarang sekali mengalami gangguan. Gangguan erupsi pada umumnya terjadi pada fase pergantian dari gigi sulung menuju fase gigi permanen sehingga gigi permanen tertentu tidak mengalami erupsi dan bisa jadi terjadi impaksi.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 5:49 PM 0 comments  

impaksi molar tiga

Tuesday, December 27, 2011

Defenisi
Gigi molar tiga (gigi bungsu) adalah gigi yang terakhir tumbuh dan terletak di bagian paling belakang dari rahang. Biasanya gigi ini tumbuh pada akhir masa remaja atau pada awal usia 20-an. Pada usia inilah yang dianggap sebagai “age of wisdom” (usia di mana seseorang mulai bijaksana), sehingga gigi bungsu dalam bahasa Inggris disebut “wisdom teeth”. Normalnya tiap orang memiliki empat gigi molar tiga, masing-masing satu pada tiap sisi rahang. Tapi ada juga orang-orang yang tidak memiliki gigi bungsu ini.
Pada kebanyakan kasus, rahang seringkali tidak cukup besar untuk menampung gigi-gigi ini sehingga tidak dapat tumbuh sepenuhnya atau tetap berada di bawah gusi atau di dalam tulang. Keadaan inilah yang disebut impaksi. Impaksi adalah suatu keadaan di mana gigi mengalami hambatan dalam arah erupsinya / tumbuhnya, sehingga tidak dapat mencapai posisi yang seharusnya.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:48 PM 0 comments  

FIBROMATOSIS GINGIVA IDOPATIK TERKAIT PERIODONTITIS AGRESIF GENERAL: SEBUAH LAPORAN KASUS

Abstrak
Fibromatosis gingiva idiopatik, jinak,  Proliferasi jaringan gingiva berkembang lambat, merupakan genetik heterogen. Kondisi ini biasanya bagian dari sindrom atau,
kelangkaan, sebuah gangguan terisolasi. Periodontitis agresif, merupakan gangguan jaringan periodonsium secara genetik, biasanya hasil yang ditimbulkan parah, kerusakan parah pada jaringan pendukung gigi. Meningkatkan kerentanan populasi rongga mulut dengan agresif
periodontitis dapat disebabkan oleh efek gabungan dari beberapa gen dan interaksi
dengan berbagai faktor lingkungan. kelainan fungsional neutrofil juga ikut terlibat dalam etiopathogenesis periodontitis agresif. Kami menyajikan
kasus yang jarang dari fibromatosis gingiva idiopatik nonsyndromic yang berkaitan dengan
periodontitis agresif. Kami menegakkan diagnosis pasien melalui pemeriksaan klinis dan
penilaian radiologis, temuan histopatologi, dan analisis fungsi imunologi neutrofil  dengan tes reduksi nitro-biru-tetrazolium. Kami menggambarkan interdisipliner  pendekatan terhadap pengobatan pasien.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:08 PM 0 comments  

macam-macam kelainan kongenital

1. Torus
Torus merupakan pembengkakan pada rahang yang menonjol dari mukosa mulut yang tidak berbahaya dan disebabkan oleh pembentukan tulang normal yang berlebihan, tampak radiopak dan dapat terjadi di beberapa tempat dari tulang rahang.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:03 PM 0 comments  

Orofacial cleft lanjutan

TES DAN DIAGNOSA
Terbentuknya celah pada bibir dan palatum biasanya terlihat selama pemeriksaan bayi pertama kali. Satu pengecualian adalah celah submukosa dimana terdapat celah pada palatum, namun tertutupi oleh garis mulut yang lembut dan kokoh.6
Beberapa celah orofasial dapat terdiagnosa dengan USG prenatal, namun tidak terdapat skrining sistemik untuk celah orofasial. Diagnosa antenatal untuk celah bibir, baik unilateral maupun bilateral, memungkinkan dengan USG pada usia gestasi 18 minggu. Celah palatum tersendiri tidak dapat didiagnosa pada pemeriksaan USG antenatal. Ketika diagnosa antenatal dipastikan, rujukan kepada ahli bedah plastik tepat untuk konseling dalam usaha menghilangkan ketakutan.1,2

Posted by Putri Ferina Aprilia at 8:01 PM 0 comments  

Orofacial cleft

(CLEFT LIP AND CLEFT PALATE)
Celah pada bibir, alveolus dan palatum lunak (molle) dan palatum keras (durum) adalah kelainan kongenital paling sering pada struktur orofasial. Mereka seringnya muncul sebagai deformitas terpisah namun dapat dihubungkan dengan kondisi medis lainnya, khususnya penyakit jantung kongenital. Kelainan ini juga sebagai temuan yang dihubungkan pada > 300 sindroma yang diketahui.1
Semua anak yang lahir dengan celah bibir dan palatum membutuhkan penilaian pediatrik untuk mengesampingkan kelainan kongenital lainnya. Pada keadaan khusus, konseling genetik harus dicari jika diduga terdapat sebuah sindroma.1

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:59 PM 0 comments  

mucoepidermoid carcinoma

Karsinoma Mucoepidermoid (MECs) adalah kanker kelenjar ludah di mulut dan tenggorokan yang menghasilkan air liur. kanker kelenjar saliva yang cukup jarang terjadi di populasi umum, meskipun dalam usia yang lebih tua, paparan radiasi dan paparan tempat kerja untuk bahan-bahan seperti debu silika merupakan faktor yang berpotensi meningkatkan risiko kanker ini. Jenis pengobatan resep dokter untuk penyakit ini tergantung pada seberapa jauh ia telah berkembang pada saat diagnosis.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:57 PM 0 comments  

Malignant salivary neoplasma

Malignant salivary neoplasma merupakan tumor ganas yang kurang umum dan dicirikan oleh pertumbuhan yang cepat atau lonjakan pertumbuhan mendadak. Mereka tegas, nodular, dan bisa diperbaiki pada jaringan yang berdekatan, sering dengan pinggiran buruk didefinisikan. Nyeri dan keterlibatan saraf yang umum Akhirnya, kulit di atasnya atau mukosa dapat menjadi ulserasi atau jaringan yang berdekatan bisa menjadi menyerang. Bedah, diikuti dengan terapi radiasi, adalah pengobatan pilihan untuk penyakit dioperasi. Saat ini, tidak ada kemoterapi efektif untuk kanker saliva.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:55 PM 1 comments  

monomorphic adenomas

Monomorphic Adenomas terdiri dari populasi sel epitelial isomorphic dan sedikit elemen neoplastic ikat-karakter mixed tumors.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:54 PM 0 comments  

Mixed tumor (Pleomorphic Adenoma)

Poliferasi ganda sel-sel darah atau myopithel yang menonjol; merupakan duplikasi dari monomorphik adenoma.
Dua perbedaan perkembangan sel dengan penonjolan miopitel dan duktal element mungkin saja terlihat.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:53 PM 0 comments  

Penyakit gondongan (mumps/parotitis)

Penyakit Gondongan (Mumps atau Parotitis) adalah suatu penyakit menular dimana sesorang terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:51 PM 0 comments  

Imunologic Condition, efek HIV terhadap kelenjar saliva

IMUNOPATOGENESIS INFEKSI HIV/AIDS
HIV pertama kali ditemukan oleh sekelompok peneliti yang dikepalai oleh Luc Montagnier pada tahun 1983,13 merupakan virus RNA diploid berserat tunggal (single stranded)berdiameter 100-120nm.14 HIV memiliki enzim reverse transcriptase, yang mampu mengubah RNA menjadi DNA pada sel yang terinfeksi, kemudian berintegrasi dengan DNA sel pejamu dan  selanjutnya dapat berproses untuk replikasi virus.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:51 PM 0 comments  

Sialadenitis

Sialadenitis adalah infeksi bakteri dari glandula salivatorius, biasanya disebabkan oleh batu yang menghalangi atau hyposecretion kelenjar. Proses inflamasi yang melibatkan kelenjar ludah disebabkan oleh banyak faktor etiologi. Proses ini dapat bersifat akut dan dapat menyebabkan pembentukan abses terutama sebagai akibat infeksi bakteri. Keterlibatannya dapat bersifat  unilateral atau bilateral seperti pada infeksi virus. Sedangkan Sialadenitis kronis nonspesifik merupakan akibat dari obstruksi duktus karena sialolithiasis atau radiasi eksternal atau mungkin spesifik,yang  disebabkan dari berbagai agen menular dan gangguan imunologi.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:49 PM 0 comments  

Sialolithiasis

Sialolithiasis merupakan salah satu penyebab terjadinya pembengkakan pada kelenjar submandibula atau parotis, karena dapat menimbulkan obstruksi pada duktus kelenjar saliva. Pembentukan batu (calculi) pada sialolithiasis diduga karena penumpukan bahan degeneratif yang diproduksi oleh kelenjar saliva dan mengalami proses kalsifikasi hingga terbentuk batu.
Sebagian besar (80% - 90%) sialolithiasis terjadi di duktus submandibula (warthon’s duct) karena struktur anatomi duktus dan karakteristik kimiawi dari sekresi kelenjar saliva. Kedua faktor ini mendukung terjadinya proses kalsifikasi pada duktus submandibula sehingga muncul sialolithiasis.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:47 PM 0 comments  

Ranula

a. Definisi
Ranula adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mukokel yang letaknya di dasar mulut. Kata ranula yang digunakan berasal dari bahasa latin “RANA” yang berarti katak, karena pembengkakannya menyerupai bentuk tenggorokan bagian bawah dari katak. Merupakan pembengkakan dasar mulut yang berhubungan dan melibatkan glandula sublingualis, dapat juga melibatkan glandula salivari minor. Ukuran ranula dapat membesar, dan apabila tidak segera diatasi akan memberikan dampak yang buruk, karena pembengkakannya dapat mengganggu fungsi bicara, mengunyah, menelan, dan bernafas.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:46 PM 3 comments  

mukokel

a. Definisi
Mukokel merupakan lesi mukosa oral yang terbentuk akibat rupturnya duktus glandula saliva minor dan penumpukan mucin pada sekeliling jaringan lunak.Umumnya sering diakibatkan oleh trauma lokal atau mekanik. Mukokel merupakan kista benigna, tetapi dikatakan bukan kista yang sesungguhnya, karena tidak memiliki epithelial lining pada gambaran histopatologisnya. Lokasinya bervariasi. Bibir bawah merupakan bagian yang paling sering terkena mukokel, yaitu lebih dari 60% dari seluruh kasus yang ada. Umumnya terletak di bagian lateral mengarah ke midline. Beberapa kasus ditemui pada mukosa bukal dan ventral lidah, dan jarang terjadi pada bibir atas. Banyak literatur yang menyebut mukokel sebagai mucous cyst. Kebanyakan kasus melaporkan insidensi tertinggi mukokel adalah usia muda tetapi hingga saat ini belum ada studi khusus pada usia yang spesifik.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:44 PM 0 comments  

Anatomi Kelenjar saliva




Berdasarkan ukurannya kelenjar saliva terdiri dari 2 jenis, yaitu kelenjar saliva mayor dan kelenjar saliva minor. Kelenjar saliva mayor terdiri dari kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis (Dawes, 2008; Roth and Calmes, 1981).

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:40 PM 0 comments  

Sel basal carcinoma

Sel basal karsinoma adalah jenis kanker kulit yang paling umum. Sel basal karsinoma ini jarang bermetastase, tetapi masih dianggap ganas karena dapat menyebabkan kerusakan signifikan dan pengrusakan yang menyerang jaringan sekitarnya. Secara statistik, sekitar 3 dari 10 Caucasians mengembangkan kanker sel basal dalam hidup mereka.Pada 80 persen dari semua kasus, kanker sel basal ditemukan di kepala dan leher.Tampaknya ada peningkatan kejadian kanker sel basal batang (batang tubuh) dalam   tahun terakhir.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:51 AM 0 comments  

Nevus Pigmentasi

Nevi adalah proliferations jinak sel nevus terletak baik seluruhnya dalam epitelium, baik dalam stroma epitel dan mendasari, atau dalam stroma subepitel saja. Mereka terbaik dikategorikan sebagai hamartomas bukan neoplasma sejati. Nevi dari rongga mulut biasanya disebut nevi melanocytic mukosa atau Nevi intramucosal.
Nevus pigmentasi atau tahi lalat adalah lesi yang sangat di kulit.Tetapi dapat juga dijumpai di jaringan lunak mukosa rongga mulut. Lesi ini merupakan proliferasi jinak dari sel-sel yang mengahasilkan melanin (pigmentasi endogen).

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:50 AM 0 comments  

Papiloma Squamous

Papiloma squamous adalah suatu neoplasia jinak yang berasal dari epitel permukaan mukosa mulut. Dipertimbangkan sebagai neoplasia epitel jinak yang sangat umum terjadi di dalam mulut. Studi yang terakhir pada neoplasia ini dan lesi-lesi yang hampir sama yang terjadi di beberapa area di tubuh (seperti di kulit, laring, dan servik uteri) menunjukkan bukti peningkatan, yang mana papiloma sering terjadi akibat hasil dari suatu infeksi virus papiloma manusia (Human papiloma virus). Juga papiloma dipertimbangkan berhubungan dengan veruka vulgaris atau kutil.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:49 AM 0 comments  

macam-macam tumor jinak rongga mulut

Macam-macam Tumor Jinak Rongga Mulut :

1) Tumor Odontogen
a. Tumor yang berasal dari jaringan epitel odontogen tanpa melibatkan ektomesenkim odontogen. Misalnya :

  • Ameloblastoma
  • Tumor odotogen epithel berkalsifikasi (Phinborg Tumor)
  • Tumor odontogen skuamous
  • Tumor odontogen sel bersih

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:48 AM 0 comments  

Neoplasia

Neoplasia secara harafiah berarti “pertumbuhan baru”. Dapat diartikan pula bahwa neoplasia adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal. Neoplasia dan tumor sebenarnya adalah sesuatu yang berbeda. Tumor adalah istilah klinis yang menggambarkan suatu pembengkakkan, dapat karena oedema, perdarahan, radang, dan neoplasia.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:44 AM 0 comments  

Komplikasi anastesi

Pendahuluan


Kontrol nyeri sangat penting dalam praktek operasi kedokteran gigi. Kontrol nyeri yang baik akan membantu operator dalam melakukan operasi dengan hati-hati, tidak terburu-buru, tidak menjadi pengalaman operasi yang buruk bagi pasien dan dokter bedah. Sebagai tambahan pasien yang tenang akan sangat membantu bagi seorang dokter gigi. Operasi dentoalveolar dan prosedur operasi gigi minor lainnya yang dilakukan pada pasien rawat jalan sangat tergantung pada anestesi lokal yang baik.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 7:04 AM 0 comments  

Diskolorasi gigi

Thursday, April 21, 2011

Diskolorasi enamel gigi dapat disebabkan oleh penodaan(staining), penuaan (aging), dan oleh bahan-bahan kimia.
Disamping staining, ada beberapa faktor yang mempengaruhi warna gigi setiap orang. Genetik juga berperan. Beberapa orang mempunyai enamel yang lebih cerah daripada yang lainnya. Penyakit juga dapat menjadi faktor dan perawatan dapat menyebabkan diskolorasi dari gigi.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 11:38 AM 2 comments  

Malignant Neoplasma

Definisi Malignant Neoplasma
Kanker dimulai ketika sel-sel normal mulai berubah dan tumbuh tak terkendali, membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut tumor. Tumor bisa menjadi jinak  atau ganas (kanker, yang berarti dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh).

Kanker kelenjar ludah adalah tumor ganas dari jaringan yang memproduksi air liur. Air liur adalah cairan yang dilepaskan ke dalam mulut agar tetap lembab dan mengandung enzim yang mulai memecah makanan. Air liur juga membantu mencegah infeksi pada mulut dan tenggorokan. Ada cluster kelenjar ludah di beberapa tempat di kepala dan leher, termasuk di bawah lidah, di sisi wajah (di daerah pipi) tepat di depan telinga, di daerah rahang atas sepanjang bagian dalam gigi dan langit-langit lunak, dan di bawah tulang rahang.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 11:24 AM 0 comments  

Fraktur Processus Alveolaris

Pada fraktur maksila maupun mandibula dapat pula terjadi fraktur dentoalveolaris, berikut uraiannya.
Klasifikasi
Fraktur prosesus alveolaris biasanya terbuka, kadang- kadang terjadi kominusi, dan sering mengalami pergeseran tingkat sedang maupun parah. Penatalaksanaannya bias dilakukan oleh dokter gigi umum. Mengingat bahwa fraktur terbuka maka ini berarti bagian  fraktur terpapar terhadap kontaminasi organism rongga mulut, yang akan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi. Adanya kominusi menunjukkan bahwavperiosteum kemungkinan mengalami cedera berat dan pemisahan. Apabila dinding alveolar mengalami kominusi, akan terjadi peningkatan mobilitas/luksasi dari gigi yang terlibat. Pergeseran yang luas sering melibatkan suatu kondisi dimana pasien tidak mungkin melakukan oklusi sentrik. Diagnosis mengenai luas fraktur bias ditentukan dengan rontgen. Informasi tersebut bias didapatkan dari film periapikal, okusal, atau panoramic.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 11:14 AM 0 comments  

Penatalaksanaan Pasien Bedah Oromaksilofacial

           Walaupun banyak prosedur bedah mulut yang bisa dilakukan dengan aman di tempat praktek dokter gigi, beberapa prosedur dan beberapa pasien tertentu membutuhkan penanganan di rumah sakit, baik untuk pembedahan itu sendiri maupun untuk keselamatan penderita. Pembedahan yang harus dilakukan di rumah sakit adalah pembedahan yang membutuhkan kondisi asepsis yang sangat tinggi atau prosedur pembedahan yang membutuhkan pemberian antibiotic secara intravena, misalnya graft tulang dan kulit, penanganan infeksi parah, dan kasus-kasus yang membutuhkan anestesi umum dalam jangka waktu lama. Pasien yang mengalami gangguan kesehatan mungkin membutuhkan penanganan di rumah sakit, untuk prosedur yang relatif minor. Keputusan untuk merawatinapkan pasien didasarkan atas penilaian perorangan, dan biasanya dilakukan bersama dengan dokter umum yang merawat pasien tersebut.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 10:58 AM 0 comments  

Bedah Preprostetik 2

PEMBEDAHAN UNTUK PROTESA IMMEDIAT
Kelemahan utama dalam pembuatan protesa imediat adalah kesalahan mempersiapkan model dan kegagalan untuk mendapatkan petunjuk pembedahan yang memadai. Hanya dengan menghilangkan gigi pada model tidak banyak membantu apabila dikaitkan dengan alveoplasti yang dilakukan di klinik. Minimal, alveoplasti untuk persiapan lingir pada pembuatan protesa imediat, khususnya pada daerah anterior atas, paling tidak memerlukan eksisi dari papilla interdental, pembuatan flap bukal secukupnya dan penghalusan tulang. Apabila penyakit periodontal mengakibatkan kerusakan tulang yang luas, maka pengambilan jaringan granulasi dan prosedur pembentukan tulang kembali(recontouring) sering merupakan tindakan bedah yang melibatkan daerah yang luas. Suatu pedoman yang terbuat dari akrilik bening, mampu mencakup seluruh lengkung rahang, akan memperlancar tindakan bedah tersebut.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 9:34 AM 2 comments  

Bedah Preprostetik 1

I.      Alveoplasti


Mempertahankan pembentukan lingir kembali yang tersisa (secara pembedahan) agar permukaannya dapat dibebani protesa dengan baik, dilakukan untuk mempersiapkan linger berkisar 1 gigi sampai setelah gigi dalam rahang.Bila satu atau lebih gigi permanen yang hilang akibat ekstraksi, cedera atau kecelakaan, setiap ada gigi meninggalkan lubang di tulang rahang. Meskipun akan menyembuhkan gusi di atas lubang, tulang rahang yang mendasari pasti akan memiliki tinggi dan rendah pengembalian points.causing seperti menggosok gigi palsu terhadap poin tinggi, membuat sakit bintik-bintik, dan cocok buruk. Lebih lanjut, seiring dengan waktu, edentulous (ompong) daerah rahang juga akan kehilangan sejumlah besar tulang, menyebabkan penipisan bagian atas punggung bukit dan lagi membuat gigi tiruan yang tepat sesuai dengan mimpi buruk. Akhirnya, beberapa orang hanya memiliki sedikit tambahan tulang menonjol keluar dari tulang rahang utama, mencegah gigi tiruan benar cocok juga.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 9:27 AM 0 comments  

Pleomorphic Adenoma di Palatum pada Anak-anak, Laporan Kasus

ABSTRAK
                Tumor glandula salivarius jarang terjadi pada anak-anak dan insidennya berbeda dengan orang dewasa. Tumor glandula salivarius pada anak-anak tidak hanya menyerang glandula salivarius mayor  tetapi ada juga yang menyerang glandula salivarius minor. Di jurnal dilaporkan kasus pleomorphic adenoma palatum yang terjadi pada anak-anak umur 13 di thailand. Anak wanita tersebut datang ke rumah sakit sawanpracharak dengan keluhan utama adanya pembengkakan di sisi kiri palatum. Mukosa mulutnya dilapisi oleh lesi yang utuh. Pada radiografi oklusal tidak ada gambaran dekstruksi tulang. Biopsi insisional dilakukan pada pasien. Biopsi menunjukkan beberapa duktus dikelilingi oleh sel kuboid. Duktus tersebut dikelilingi oleh sel mioepitel, dengan gambaran plasmacytoid. Pasien dirawat dengan eksisi lokal dan setelah delapan tahun pasca operasi tidak menunjukkan kekambuhan. Diagnosa banding pembengkakan  palatum pada anak-anak dan perawatan pleomorphic adenoma palatum juga di bahas.

Posted by Putri Ferina Aprilia at 9:12 AM 0 comments  

Newer Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License.

Creative Commons License