1. Pengertian Film Terbalik
Film untuk x-ray pada radiografi kedokteran gigi ditandai dengan indikator dot untuk membantu menunjukkan tabung sisi film dan untuk membantu membedakan hak pasien atau sebelah kiri1. Selain itu, paket film berisi lembaran foil timbal yang mencegah radiasi yang tidak perlu dari melewati ke pasien dan mengurangi penyebaran radiasi1. Ini lembaran foil timbal ditandai dengan pola khusus. Ketika sebuah film terkena dari sisi yang salah, pola ini terlihat pada radiograf. Karena redaman dari foil, rontgen juga muncul keseluruhan cahaya di kepadatan1.
Bila operator (radiographer) salah dalam memposisi letak tanda film dalam rongga mulut pasien maka akan membuat film menjadi terbalik,hal ini menyebabkan dapat menyebabkan kepadatan cahaya dalam film yang tidak biasa dan menimbulkan pola di film dengan istilah efek "jalur ban" atau "tulang ikan harring"1,2. Letak film tebalik, sewaktu ditempatkan dalam mulut pasien. Sisi yang tertutup dalam bungkusan film xmenghadap ke sinar. Sinar X-ray diserap sebagian oleh pelindung timbal; sehingga terlihat karakteristik seperti pola “ jalur ban” atau “tulang ikan harring” pada film. Oleh sebab itu, film Nampak terang, kurang pemaparan, dan berkabut5.
2. Penyebab Kesalahan dan Akibat yang Timbul
Packet dibalik dan terbuka melalui sisi belakang, pola dari foil dalam paket1. sisi belakang film dengan foil memimpin ditempatkan menghadap ke arah kerucut2. Juga itu terjadi karena untuk membalikkan posisi film. Jika film ini ditempatkan di rongga mulut dengan cara thereverse, yaitu sisi non-paparan yang mengandung foil timbal akan terkena menghasilkan film ringan karena x-ray perbaiki sebenter foton mendapatkan diserap oleh foil memimpin. Gambar yang hadir pola timbul dari foil timbal dapat diamati di atas film, biasa disebut penampilan 'ban track' 3.
Bagian belakang film ditempatkan ke arah radiasi arus sinar ( film terbalik)5. Sisi tab dari paket film sedang menghadapi balok. Sinar-x ini sebagian diserap oleh dukungan timbal menjadi "jalur ban" atau "tulang ikan harring" pola diproduksi pada film. Film ini oleh karenanya muncul cahaya kurang terang, dan berkabut2.
Salah penempatan paket film1:
Kembali ke depan, citra memimpin foil jelas (film juga terlalu pucat).
Secara tidak sengaja digunakan dua kali, paparan ganda (film juga terlalu gelap).
Tidak meliputi daerah tertentu.
3. Pencegahan
Untuk menghidari kesalahan pada hasil foto radiografi, operator harus selalu memastikan bahwa sifat busung dari timbul titik harus menghadap tabung sinar-x3. Ikuti petunjuk pada paket untuk
orientasi1. Selalu berhati-hati untuk menempatkan sisi berkerikil atau depan film terhadap kerucut2.
Hal-hal yang harus diperhatikan4:
• Paket luar atau pembungkus terbuat dari nonabsorbent kertas atau plastik dan disegel untuk mencegah masuknya air liur.
• Sisi dari paket yang menghadap ke arah X-ray beam memiliki baik berkerikil atau mulus permukaan dan biasanya putih.
• Sisi sebaliknya biasanya dari dua warna sehingga ada kesempatan sedikit film yang menempatkan cara yang salah bulat di mulut pasien dan warna yang berbeda mewakili kecepatan film yang berbeda.
• Kertas hitam pada kedua sisi film ini ada untuk melindungi film dari:
o Cahaya.
o Kerusakan dengan jari sambil membukanya.
o Air liur yang dapat bocor ke dalam paket film.
• Sebuah lembaran tipis foil timbal diletakkan di belakang film untuk mencegah:
o Beberapa radiasi sisa yang melewati film dari melanjutkan ke jaringan pasien.
o Radiasi sekunder yang tersebar, dari X-ray foton interaksi dalam jaringan di luar film, kembali ke film dan merendahkan gambar.
o Lembar foil timbal berisi timbul pola sehingga harus paket film ditempatkan putaran cara yang salah, pola akan muncul di yang radiograf yang dihasilkan. Hal ini memungkinkan penyebab resultan kurang terang film pucat dengan mudah diidentifikasi.
4. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan bahasan diatas, maka dapat di simpulkan bahwa :
• film untuk x-ray pada radiografi kedokteran gigi ditandai dengan indikator dot untuk membantu menunjukkan tabung sisi film dan untuk membantu membedakan hak pasien atau sebelah kiri.
• Bila operator (radiographer) salah dalam memposisi letak tanda film dalam rongga mulut pasien maka akan membuat film menjadi terbalik,hal ini menyebabkan dapat menyebabkan kepadatan cahaya dalam film yang tidak biasa dan menimbulkan pola di film dengan istilah efek "jalur ban" atau "tulang ikan harring’’
• Jika film ini ditempatkan di rongga mulut dengan cara thereverse, yaitu sisi non-paparan yang mengandung foil timbal akan terkena menghasilkan film ringan karena x-ray perbaiki sebenter foton mendapatkan diserap oleh foil memimpin.
• Bagian belakang film ditempatkan ke arah radiasi arus sinar ( film terbalik). Sisi tab dari paket film sedang menghadapi balok. Sinar-x ini sebagian diserap oleh dukungan timbal menjadi "jalur ban" atau "tulang ikan harring" pola diproduksi pada film. Film ini oleh karenanya muncul cahaya kurang terang, dan berkabut.
B. Saran
Dari penulis dapat di berikan saran berupa :
• Untuk menghidari kesalahan pada hasil foto radiografi, operator harus selalu memastikan bahwa sifat busung dari timbul titik harus menghadap tabung sinar-x.
• Selalu berhati-hati untuk menempatkan sisi berkerikil atau depan film terhadap kerucut.
• Untuk mencegah masuknya air liur, paket luar atau pembungkus terbuat dari nonabsorbent kertas atau plastik dan disegel serta isi dari paket yang menghadap ke arah X-ray beam memiliki baik berkerikil atau mulus permukaan dan biasanya putih.
Daftar Pustaka
1. William S Moore. Succesful Intraoral Radiography.San Antonio.2004.p 5
2. Korjodkar, Frery R.Text Book of Dental and Maxillofacial Radiology.JAYPEE. India.2006.p 79-80
3. Ghom, Anil Govindrao.Text Book of Oral Radiologi.ELSEVIER.New Delhi.2008.p 23
4. Robert P Langlais dan MJ kasle.Latihan Membaca Foto Rongga Mulut.Hipokrates.Jakarta.1996. hal 30,207,210.
5. Eric Whaites.Essential of Dental Radiography and Radiology.Churchill Livingstone.London.2002.p 38-39,184
6. Pasler, friedrich.A. Color Atlas of dental Medicine Radiology.Thieme. p 99
KESALAHAN TEKNIK ATAU PROYEKSI INTRAORAL FILM TERBALIK
Friday, December 30, 2011
Posted by Putri Ferina Aprilia at 6:48 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment